Dekorasi Rumah Sederhana saat Pandemi

9 Rekomendasi Dekorasi Rumah Sederhana saat Pandemi

Tahukah Anda bahwa dekorasi rumah sederhana saat pandemi belakangan menjadi tren? Wabah Covid-19 yang telah berlangsung selama lebih dari setahun memaksa orang-orang tinggal di rumah lebih lama dari biasanya. Mereka harus memindahkan sebagian aktivitas, dari sekolah, bekerja, hingga belanja kebutuhan, dari dalam ruangan. Sayangnya, aturan diam di rumah menimbulkan efek samping seperti jenih, pandemic fatigue, hingga cabin fever.

Berbagai langkah dilakukan untuk mengatasi dampak tersebut, salah satunya mengatur ulang dekorasi rumah. Lantas, sejauh apa perubahan yang dilakukan? Apa saja inspirasi yang bisa Anda aplikasikan di rumah?

Bawa suasana baru dan sehat lewat dekorasi

Munculnya tren dekorasi rumah sederhana saat pandemi berkaitan dengan fungsi utama rumah. Sebelum pandemi, penghuni hanya menjadikan rumah sebagai tempat tinggal dan beristirahat. Akan tetapi, sekarang hunian tersebut mempunyai fungsi tambahan sebagai lokasi work from home, belajar jarak jauh, bahkan mengelola bisnis.

Diana Nazir, salah seorang kurator BRILIANPRENEUR 2020 kategori Home & Decor, mengatakan adanya peningkatan pada penjualan yang bersifat residensial, termasuk produk dekor dan kriya. Hal ini disebabkan sebagian besar masyarakat beraktivitas di rumah. Diana pun menambahkan ada tiga jenis produk dekorasi yang sedang laku di pasaran.

Satu, perabotan untuk belajar dan sekolah yang membantu meningkatkan kenyamanan. Produk-produk dekorasi rumah sederhana saat pandemi ini mencakup kursi, meja, hingga lampu. Dua, alat-alat masak yang semakin digemari karena banyak orang yang memilih mengolah masakan di rumah alih-alih memesannya. Tiga, tanaman hias beserta pot keramik untuk memenuhi hobi bercocok tanam yang ikut jadi populer sejak pandemi berlangsung.

Dekorasi Rumah Sederhana
Dekorasi Rumah Sederhana

Tip dan trik mendekorasi rumah selama pandemi

Mendekorasi rumah untuk kenyamanan beraktivitas di masa pandemi sebenarnya tak jauh berbeda dari masa pre-pandemi. Namun, ada beberapa penyesuaian yang harus dilakukan untuk tujuan menjaga kesehatan sekaligus mendongkrak produktivitas kerja. Selengkapnya, mari simak langkah-langkah dekorasi rumah sederhana saat pandemi di bawah ini!

1. Pilih dekorasi simpel dan fungsional

Semakin rumit desain dan banyak jumlah perabot yang Anda beli, semakin besar juga bujet yang dikeluarkan. Anda yang sudah menyediakan dana sejak jauh-jauh hari mungkin tak akan mengalami masalah. Namun, bagaimana kalau kondisi finansial Anda kurang bagus akibat pandemi?

Maka dari itu, Anda sebaiknya memilih dekorasi simpel dan fungsional sesuai bujet. Perubahan-perubahan kecil seperti menempatkan barang favorit di ruang pribadi, misalnya, akan membantu Anda beristirahat atau tidur lebih nyenyak setelah beraktivitas seharian.

2. Menghadirkan ruangan terbuka

Apa Anda merasa beberapa ruangan di rumah terlalu sempit? Untuk menciptakan ruangan terbuka, Anda bisa memindahkan perabot yang dianggap menghalangi ruang bergerak. Kalau memungkinkan, ganti perabot-perabot berwarna gelap dan besar dengan yang lebih ramping dan cerah.

Dekorasi rumah sederhana saat pandemi pun bisa Anda lakukan dengan melepas dinding internal dan menggantinya dengan partisi seperti rak buku atau lemari. Membiarkan pintu terbuka pun dapat menjadi trik bagus untuk menciptakan kesan luas pada ruangan.

3. Memilah dan menyimpan barang

Disitat dari Better Homes and Garden, ruangan berantakan ternyata berkontribusi terhadap stres serta kecemasan berlebih. Situasi seperti ini jelas akan mengganggu konsentrasi Anda dan anggota keluarga lain yang harus sekolah atau belajar dari rumah.

Maka, sebelum memulai dekorasi rumah sederhana saat pandemi, sebaiknya Anda pilah barang-barang yang dibutuhkan dan tak lagi diperlukan. Simpan dan atur barang-barang yang masih Anda gunakan di tempat khusus, lalu segera buang yang menurut Anda hanya memenuhi ruangan.

4. Biarkan jendela terbuka lebih lama

Membuka jendela tak hanya membiarkan cahaya matahari masuk, melainkan juga memperbaiki suasana hati penghuni. Bahkan studi dari Universitas Pittsburgh menemukan bukti bahwa pasien yang berada di ruangan dengan pencahayaan alami akan membantunya meredakan sakit dan stres.

Bagaimana kalau rumah Anda tak punya akses ke sinar matahari yang memadai? Anda masih bisa mengakalinya dengan memakai lampu berdaya tinggi yang mampu menjangkau seluruh ruangan. Pilih cahaya lampu yang tak terlalu terang atau temaram untuk menghasilkan suasana hangat.

5. Kurangi pemasangan cermin

Cermin memang bisa Anda andalkan untuk memberikan kesan luas, tetapi dalam dekorasi rumah sederhana saat pandemi, saran ini perlu Anda evaluasi. Pasalnya, sejumlah ilmuwan dari Institute of Psychiatry di London, Inggris, mengungkapkan cermin bisa memicu stres terkait penampilan.

Lantas, bagaimana cara menaruh cermin sebagai salah satu bagian dekorasi? Lihat dulu titik penempatannya. Kalau Anda tak mau cemas atau tiba-tiba merasa kurang percaya diri, letakkan cermin di sudut yang tak langsung menghadap tempat tidur atau pintu masuk kamar.

6. Penggunaan warna-warna lembut

Dikutip dari laman House Beautiful, warna-warna lembut seperti biru sangat direkomendasikan untuk dekorasi rumah sederhana saat pandemi karena dapat mengurangi risiko hipertensi. Anda juga dapat lebih tenang selama beraktivitas di tengah-tengah isolasi mandiri yang berlangsung cukup panjang.

Warna-warna lain yang dianjurkan adalah lilac, merah muda, dan jingga muda. Anda bisa memakai warna-warna tersebut untuk cat dinding, perabot, atau ornamen ruangan. Namun, jangan sampai berlebihan karena hal ini hanya akan mengurangi nilai estetis interior.

7. Menghindari pola yang terlalu ramai

Pemakaian pola bisa membuat ruangan lebih dinamis. Biasanya, pola-pola tersebut didapatkan dari wallpaper atau perabot untuk mengimbangi warna solid. Akan tetapi, menggunakan terlalu banyak pola pun kurang baik karena mendorong pelepasan kortisol, hormon yang berhubungan dengan stres.

Seperti yang disinggung, dekorasi rumah sederhana saat pandemi harus memperhatikan kondisi kesehatan mental maupun fisik. Lantas untuk menekan risiko kecemasan, ada baiknya Anda ganti wallpaper atau produk dekorasi berpola lainnya dengan yang polos.

8. Membiarkan rak buku setengah kosong

Sebagian besar rak buku sebenarnya bisa Anda gunakan untuk menyimpan barang-barang selain buku. Misalnya vas, hiasan ruangan, hingga satu set alat malam. Sayangnya, membiarkan rak buku terlalu padat atau penuh ternyata berisiko memicu produksi kortisol.

Berdasarkan Society for Personality and Social Psychology, mengisi rumah dengan buku dan ornamen yang berlebih akan menciptakan lingkungan berantakan. Sebaiknya Anda biarkan separuh rak buku kosong untuk ‘menetralisasi’nya.

9. Pilih tanaman hias yang menyegarkan

Dekorasi rumah sederhana saat pandemi yang terakhir berhubungan dengan tanaman hias. Jangan sampai tren ini membuat Anda kurang cermat menentukan tanaman sampai salah menaruhnya di rumah. Piihlah tanaman yang dapat memicu emosi positif Anda di rumah.

Sebagai contoh, bunga-bunga segar mempunyai keindahan alami yang teruji mampu menenangkan dan menurunkan tingkat kecemasan maupun stres. Sesuaikan juga kriteria bunga dengan kesibukan Anda supaya tak lupa dengan jadwal perawatannya.

Demikian langkah-langkah seputar dekorasi rumah sederhana saat pandemi yang bisa Anda terapkan. Mudah-mudahan Anda bisa mengatur ruangan sesuai kebutuhan dan mengembalikan semangat beraktivitas di dalam ruangan!

Rate this post

Main Menu