7 Elemen Paling Penting untuk Desain Interior yang Menarik

Ketika akan mendesain sebuah ruangan, ada banyak faktor yang harus diperhatikan. Inilah yang membuat jasa desain interior perannya sangat penting. Akan tapi jika Anda ingin mencoba membuat desain interior ruangan Anda sendiri, setidaknya ada 7 elemen desain interior yang penting.

Apa saja 7 Elemen Desain Interior itu?

Elemen desain ini antara lain adalah :

Warna 

Elemen desain pertama adalah warna. Warna merupakan sebuah elemen paling penting karena komposisi warna yang buruk akan membuat ruangan Anda jadi terlihat kurang menarik. Dalam pemilihannya, warna bukan hanya dipilih berdasarkan nilai estetik. Hal ini disebabkan karena warna juga bisa berpengaruh pada seluruh mood dan feeling dari sebuah ruangan. 

Contohnya, banyak orang berpikir bahwa warna merah memberikan kesan bersemangat atau intens. Sedangkan warna biru dan hijau lebih memberikan kesan menenangkan dan alami. Warna kuning memancarkan kesan bahagia dan optimis. 

Ketika Anda akan memilih sebuah warna untuk menghiasi ruangan, pastikan Anda tidak hanya memilih warna berdasarkan preferensi visual tapi juga berdasarkan energi dan kesan yang ingin Anda dapatkan dari warna yang akan Anda pilih ini.

Bentuk 

Elemen lain yang penting dalam desain interior adalah elemen bentuk. Elemen ini digunakan untuk mengekspresikan kontur dari sebuah pekerjaan seni seperti lukisan, furniture, dan juga objek 3 dimensi lain yang bisa Anda gunakan dalam ruangan Anda. 

Dari bentuknya sebuah elemen benda dalam ruangan dibagi menjadi 2 jenis yaitu bentuk organik seperti bentuk-bentuk yang didapatkan, bentuk tidak beraturan, melengkung dan bentuk lainnya. Serta bentuk geometrik yang dibentuk mirip dengan garis, ketajaman, sudut, sisi dan masih banyak lagi lainnya. 

Pencahayaan 

Pencahayaan juga merupakan sebuah elemen penting dalam sebuah desain interior. Hal ini disebabkan karena pencahayaan akan mempengaruhi banyak hal penting dalam ruangan Anda. Misalnya mengenai kebersihan ruangan, dimensi dan masih banyak lagi yang lainnya. Dengan memiliki pencahayaan yang baik, rumah Anda akan terasa lebih nyaman. 

Sumber dari pencahayaan sangat luas. Anda bisa mendapatkan cahaya langsung dan natural dari matahari atau bisa juga menggunakan lampu untuk menerangi ruang Anda. Ketika akan menggunakan lampu untuk pencahayaan, Anda harus memilih lampu ini dengan baik. 

Pemilihan lampu bisa didasarkan pada banyak hal. Akan tetapi paling utama adalah menentukan penggunaannya lebih dahulu. Apakah lampu ini nantinya akan digunakan untuk lampu memasak atau lampu baca. 

Lampu di dapur harus dibuat dengan lebih terang dan berwarna putih, sedangkan lampu untuk baca umumnya memiliki warna dan intensitas yang lebih redup. Selain itu, jenis lampu juga ada 2 jenis yaitu lampu dengan dasar cool blue dan juga warm yellow. Anda bisa pilih salah satu warna sesuai dengan kesan yang ingin Anda sampaikan di ruangan Anda. 

Garis 

Elemen lain yang penting dalam desain interior rumah Anda adalah garis. Garis bisa jadi sebuah perimeter sebuah bentuk. Contohnya, ketika Anda akan menggambar sebuah objek dalam sebuah ruangan, Anda akan mulai dari membuat outline-nya terlebih dahulu bukan?

Garis juga punya banyak jenisnya, ada garis vertikal, garis horizontal, garis dinamis. Garis vertikal adalah garis yang membentang dari atas ke bawah, sedangkan garis horizontal adalah garis yang dibuat secara mendatar dari kanan ke kiri. 

Lalu apa itu garis dinamis? Garis dinamis adalah garis yang digunakan untuk menggambarkan pergerakan, contohnya adalah garis zig zag dan juga garis melengkung atau curly. 

Menariknya, masing-masing garis ini memiliki makna dan kesan sendiri seperti pada elemen warna. Seorang desain interior ahli menyatakan bahwa harus horizontal umumnya dapat memberikan kesan lebih nyaman dan lebih aman. 

Sedangkan keberadaan garis vertikal dalam sebuah elemen desain interior umumnya memberikan kesan yang lebih bold dan ekspresif. Sedangkan garis dinamis, memiliki kesan dan pesan yang berbeda-beda tergantung bentuk yang ingin Anda sampaikan. Anda bisa memberikan sentuhan dengan kesan fun dan exciting dengan menggunakan garis ini. 

Pattern 

Elemen lain yang tidak kalah penting untuk diperhatikan dalam sebuah desain interior adalah pattern. Pattern merupakan sebuah garis, bentuk atau elemen desain lain yang mengalami pengulangan secara disengaja. Pattern atau pola umumnya digunakan untuk menghiasi dinding atau wallpaper atau kain. 

Akan tetapi Anda bisa menggunakan pattern ini dimanapun Anda inginkan di rumah Anda. Contohnya menggunakan tutup lampu atau elemen desain yang lainnya. Tujuan dari penggunaan pattern ini adalah untuk memberikan kesan dan kehangatan untuk desain di ruang Anda. 

Yup! Pattern bisa memberikan hidup pada ruangan Anda, akan tetapi penggunaan pattern atau pola harus dilakukan dengan hati-hati. Penggunaan pola terlalu banyak di dalam sebuah ruangan terlebih jika pola ini bentrok dan tumpang tindih dari segi desain, bisa juga menyebabkan tampilan yang ribut. 

Oleh karena itu, untuk Anda yang ingin menggunakan pattern untuk menghiasi ruangan Anda, pastikan Anda tidak menggunakan pattern terlalu berlebihan meskipun pattern tersebut adalah pattern favorit Anda. 

Tekstur 

Hal lain yang tidak kalah penting untuk diperhatikan saat akan membuat desain interior untuk sebuah ruangan adalah mengenai tekstur untuk sentuhan akhir dari ruangan Anda. Tekstur beda dengan pattern atau pola yang sudah kami bahas di ulasan sebelumnya. 

Jika pola lebih merujuk pada gambar 2 dimensi, tekstur adalah pola yang muncul ke dalam sifat 3 dimensi. Hal ini membuat tekstur memberikan rasa saat objek bertekstur ini disentuh. Bukan hanya memberikan kesan dan rasa saat disentuh, bahkan memberikan tekstur di dalam ruangan Anda juga akan memberikan rasa saat dilihat. 

Contohnya, ketika Anda menggunakan selimut bulu, Anda pasti akan membayangkan tempat tidur yang hangat, nyaman dan juga empuk bukan? Bahkan hanya melihat Anda bisa merasakannya. Inilah yang disebut dengan tekstur. 

Memberikan tekstur pada ruangan Anda adalah salah satu hal yang sangat penting. Terutama di bagian-bagian rumah yang sering di sentuh di rumah Anda. Salah satu contoh bagian rumah paling banyak diberikan tekstur adalah bagian lantai. 

Space atau luas ruangan

Space merupakan jiwa dari sebuah pemilihan desain ruangan Anda. Ada 2 dasar tipe desain ruangan dua dimensi dan juga desain ruangan 3 dimensi. Biasanya ruangan 2 dimensi hanya akan memperhatikan desain dari segi panjang dan lebar. Biasanya desain rumah seperti ini dibuat untuk penataan ruang dan diambil sudut pandang dari atas. 

Sedangkan desain ruang 3 dimensi biasanya memperhatikan unsur 3 dimensi. Keduanya sama penting karena pada desain ruangan 2 dimensi, Anda bisa dengan mudah melihat keleluasaan ruangan dari segi flooring sedangkan untuk desain 3 dimensi penting untuk melihat keleluasaan bangunan dan furnitur tinggi seperti lemari. 

7 elemen desain interior di atas adalah elemen paling penting untuk diperhatikan. Untuk mendapatkan desain yang terbaik, Anda bisa belajar mengenai elemen-elemen di atas dan sesuaikan dengan harapan dan keinginan Anda.